Kamis, 26 Januari 2017

PKI BENAR-BENAR BANGKIT KEMBALI



Di masa revolusi sekarang ini, Indonesia banyak didera gonjang-ganjing dalam berbagai masalah, baik ekonomi maupun politik bela negara.
Kabarnya, sekarang ini terdapat beberapa indikasi dari kebangkitan PKI yang gencar disuarakan.


Faktanya, indikasi tersebut sudah muncul sejak lama, contohnya yaitu isu setelah reformasi materi pengkhianatan PKI telah dihapuskan pada kurikulum pendidikan di Indonesia. Kemudiah yang anehnya lagi, tidak ada lagi pemutaran film G30S/OKI di seluruh stasiun televisi dalam negeri ini.


Indikasi dari munculnya PKI kembali diungkapkan oleh Imam Besar dari FPI, Habib Rizieq Shihab. Menurutnya, kini sudah banyak masyarakat yang menggunakan kaos dengan gambar palu arit yang kita tau merupakan sebagai logo atau lambang dari PKI sendiri. Lebih mirisnya lagi, mereka dengan bangga menggunakannya tersebut.

Inna Lillaahi Wa Inna Ilaihi Raaji'uun

"Kurikulum penting untuk membentuk ideologi bangsa. Jadi jangan kaget, anak-anak kita umur 27 tahun kebawah tidak tahu PKI dan bangga pakai kaos gambar palu arit karena ketidaktahuannya",tutur ketua FPI tersebut.


"Saya sedih, kecewa dan marah. Ada media katakan bahwa PKI hanya korban. Kalau gitu, berarti NU, Muhammadiyyah, Banser dan pemerintah penjahatnya?", ujar Habib.


Masyarakat juga iku resah dengan isu kebangkitan PKI ini. Para mantan pejuang siap kembali berjuang di sisa tenaganya dengan meneriakkan bahaya kebangkitan PKI di depan Istana Kepresidenan pada Jumat, 3 Juni 2016.

"Purnawirawan ini sudah tua-tua, Jadi paling jumlahnya ratusan,"kata penggagas Simposium Anti PKI, Letjen TNI Purn Kiki Syahnakri.


Kiki menuturkan bahwa para purnawirawan siap bejuang kembali demi negara. Walaupun fisik mereka sudah tidak lagi mendukung, mereka siap mengorbankan jiwa raga agar PKI tidak bangkit kembali.
.
"Kalau kehujanan sedikit, kerokan. Kalau untuk urusan begini, jangankan kerokan, mati juga siap kita !", ujar Kiki dengan tegas.


Tanda-tanda bangkitnya PKI juga diakui oleh mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno. Beliau menuturkan bahwa simbol-simbol partai palu arit yang bertebaran di Nusantara jangan sampai dianggap remeh.


Sumber : http://www.harianpost.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar